Kisah Para Rasul 20:10
20:10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu,
mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup.
"
Kisah Para Rasul 20:37
20:37 Maka menangislah mereka semua
1 tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Kisah Para Rasul 21:5-6
21:5 Tetapi setelah lewat waktunya, kami berangkat meneruskan perjalanan kami. Murid-murid semua dengan isteri dan anak-anak mereka mengantar kami sampai ke luar kota; dan di tepi pantai kami berlutut dan berdoa.
21:6 Sesudah minta diri kami naik ke kapal, dan mereka pulang ke rumah.
Kejadian 48:10
48:10 Adapun mata Israel telah kabur karena tuanya, jadi ia tidak dapat lagi melihat.
Kemudian Yusuf mendekatkan mereka kepada ayahnya: dan mereka dicium
serta didekap
oleh ayahnya.
Kejadian 48:1
Yakub memberkati Manasye dan Efraim
48:1 Sesudah itu ada orang mengatakan kepada Yusuf: "Ayahmu sakit!" Lalu dibawanyalah kedua anaknya, Manasye dan Efraim.
1 Samuel 20:41-42
20:41 Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah
dan menyembah tiga kali. Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud dapat menahan diri.
20:42 Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat;
bukankah kita berdua telah bersumpah
demi nama TUHAN,
demikian: TUHAN akan ada
di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya.
" (20-43) Setelah itu bangunlah Daud dan pergi; dan Yonatanpun pulang ke kota.
Roma 16:16
16:16 Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus.
Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus.
Roma 16:1
Salam
16:1 Aku meminta perhatianmu
terhadap Febe
2 , saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
Kolose 1:20
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
3 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
4 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 1:26
1:26 yaitu rahasia
yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1 Full Life: MENANGISLAH MEREKA SEMUA.
Nas : Kis 20:37
Perpisahan ini merupakan suatu teladan persekutuan dan kasih
Kristiani yang sangat baik. Paulus telah melayani para penatua di Efesus
dengan kepedulian dan perhatian tanpa pamrih. Dia ikut merasakan sukacita
dan dukacita mereka sambil melayani mereka dengan air mata dan melalui
berbagai pencobaan (ayat Kis 20:19,31). Mereka sangat sedih dan
menangis tersedu-sedu karena mengira tidak akan melihatnya kembali (ayat
Kis 20:38). Kasih yang mendalam di antara Paulus dengan para penatua
ini seharusnya merupakan ciri dari semua orang yang kerja sama dalam iman.
2 Full Life: FEBE.
Nas : Rom 16:1
Febe mungkin yang mengantarkan surat ini. Dia adalah seorang diaken
wanita dari jemaat di Kengkrea yang melayani orang miskin, orang sakit dan
yang sangat memerlukan pertolongan, dan juga membantu para misionaris
seperti Paulus. Salam Paulus kepada sekurang-kurangnya 8 orang wanita dalam
pasal ini menunjukkan bahwa wanita menjalankan pelayanan yang penting di
gereja ketika itu.
3 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).
4 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.